Jumat, 27 Februari 2009

under pressure

"dibawah tekanan "
pencil n drawing pen on paper


Suatu hari si Badu ingin bermain kelereng bersama teman-temannya, Budi, Agus dan Yanto. Tapi apa daya ternyata hari itu dia ada les matematika di rumah Pak Slamet pukul 15.00, tepat beberapa saat setelah ia menyelesaikan makan siangnya. "Ah, nanti sore selepas les matematika pastinya aku masih bisa ikut petak umpet bareng Harjo, Santi, Tini, dan Umar.",pikirnya.

16.30 les matematika usai, senyum tipis mengembang, tapi sang ibu tiba2 berkata "Badu jangan lupa, hari ini hari pertama kamu les piano, jangan kecewain mamah, ongkosnya mahal itu guru lesnya!" Senyum tipis itu pun memudar. Sampe di rumah guru les piano sudah menunggu. Bu Isabela namanya, masih muda dan tampak rupawan pula.

Usai bermain nada, Badu tertidur kelelahan, namun ditengah mimpinya ia mendengar suara berteriak kencang, "Badu! Jangan lupa kerjakan PR-PRmu! jangan sampai di setrap lagi gara-gara gak bikin PR! Ayo belajar, mau jadi apa kamu kalo sudah besar nanti?"
Badu tetap tak acuh, terbuai dalam mimpinya bermain loncat karet bersama Anton, Marwan, Saiful, Cindi, Kesya dan Sari.

Kamis, 26 Februari 2009

sore yang cerah di kamar saya

Suatu hari yang melelahkan, tertidur pulas tanpa gangguan di siang yang biasa-biasa saja. entah bermimpi apa sudah tak ingat saya. Tiba-tiba terbangun oleh sinar mentari yang memancar masuk menyeruak ke dalam kamar saya yang kumuh lewat jendela kaca yang setengah terbuka.

kamar saya di sore yang cerah itu...

Waw...! rupanya sore yang cerah! Secara refleks saya segera mengambil kamera digital poket saya dan memotret suasana indah itu. Entah kenapa saya senang dengan cahaya mentari sore hari,. Tampak kuning keemasan bagaimana begitu. Mentari sore dan suasana yg cerah dengan langit biru membahana selalu membuat saya bersemangat.

empat kucing kayu berjajar diatas rak penuh debu tertimpa sinar mentari nan indah...

Secercah cahaya terjatuh di satu sudut rak buku saya, dimana empat ekor kucing kayu terpajang berjajar memamerkan senyumnya. Ups... rupanya lama saya tak menyentuh mereka, debu tebal dan sarang laba2 tampak menyelimuti mereka. Betapa malangnya. Tapi mentari sore ini membuat mereka tampak berseri-seri meski diselimuti debu puluhan hari.

Sore yang cerah dengan sinar matahari yang indah...

Sabtu, 14 Februari 2009

happy valentine's day...

greetingscard made special for all of you who read this blog. valentine not always pinky, isn't it?



Happy Valentine's day to all of you...
Selamat hari kasih sayang...
Meskipun sebagian orang memandang sinis pada perayaan valentine, tapi menurut saya hari kasih sayang layak untuk dirayakan. Ada yang bilang "Kasih sayang itu kan mestinya setiap hari, gak cuma satu hari saja..." Menurut saya pernyataannya tidak salah, tapi saya pikir dia tidak paham mengenai esensi sebuah perayaan. Kemerdekaan mestinya juga kita resakan setiap hari, tapi tetap saja kita merayakan secara khusus setahun sekali. Ibu juga selalu ada disetiap saat, tapi kita beri perhatian special di Hari Ibu. Itu lebih seperti menjadi pengingat bagi kita akan sebuah hal penting, yaitu kasih sayang itu sendiri yang sering kita lupakan dan abaikan karena hanyut dalam kesibukan sehari-hari.

Mestinya kita menyikapinya sebagai sebuah hari dimana kita bisa merefleksikan apa yg dirayakan (entah itu valentine, kemerdekaan, taun baru, ultah, dsb) dan tentu saja kita bisa bebagi kegembiraan, keceriaan, kebahagiaan, atau sekedar perhatian pada orang2 disekitar kita.
Saya pikir konsep global hari kasih sayang , dimana kita bisa lebih memberi perhatian pada orang-orang terkasih disekitar kita cukup masuk akal. Hanya saja orang terlanjur menghubungkan hari valentine dengan melulu bercinta-cintaan, pacar-pacaran, cowok-cewek, dan hanya terfokus pada pasangannya saja.

Mestinya hari kasih sayang lebih di maknai secara global dan umum dimana kasih sayang itu tidak hanya milik sepasang remaja tanggung yang baru jadian kemaren sore. Tapi juga sebagai sebuah momen kita bisa berkumpul bersama keluarga, orang-orang dekat yang lama tidak kita jumpai, dengan orang-orang entah siapa saja yang selalu ada disekitar kita, yang entah kita sadari atau tidak pastinya telah memberi banyak pengaruh dalam hidup kita. Bahkan mungkin orang yang baru kita jumpai di jalan.

Jadi hilangkanlah senyum sinis itu dari wajah anda saat seseorang, seperti saya saat ini, mengucapkan SELAMAT HARI VALENTINE! SELAMAT HARI KASIH SAYANG!
Karena saya yakin dilubuk hati anda yang terdalam pasti muncul secercah rasa bahagia saat menerima ucapan itu...

Kamis, 12 Februari 2009

"THE JANJI LELAKI"

ini dia yang tejadi saat Janji Lelaki diberlakukan.

Aha, "The Janji Lelaki" adalah sebuah ungkapan, ujar-ujar, semboyan, atopun slogan saat saya dan team (titiktemucretivehouse) mengerjakan mural dalam tekanan waktu. Memang bbiasanya dalam mengerjakan mural TK, kami menarget waktu antara 3-4 hari untuk menyelesaikannya. Namun kadang ada saja kendala yg menghajar, seperti misal hujan, daerah yg sepi (jd pengen cepet2 pulang), ada pekerjaan lain yg sudah mepet deadline juga, dan aneka alasan tidak mutu lainnya.
Saya dan team. dari ki-ka: Yudha, Nanto, Yoseph, Ade, Yanuar

Dari itu kita menciptakan janji lelaki. Intinya dalam janji lelaki adalah, menarget ketat sebuah blok mesti selesai dalam waktu yg kita tentukan. Yg terjadi kemudian adalah, kita berlembur ria mengeroyok satu blok dinding untuk segera difinishkan . Lembur disini benar2 tanpa batasan waktu, secapeknya, "sakmodharmu" kalo biasa kita bilang. Kadang kita benar2 kerja dalam diam. Masing2 sibuk dengan playlist mp3nya masing2. Ga ada canda, tawa ato sekedar gojek kere.

Pernah kami sikat habis sampai jam 4 pagi, dan paginya kita sudah mulai lagi sekitar jam 8 pagi.
Memang tampak melelahkan, tapi kami menikmati itu... Ada pula istilah "sedang On Fire", nah kalo ada salah satu dari kami menyakan "Gek on fire, ki...!" brarti jangan ganggu dia, karena dia pasti sedang dalam kondisi prima dan maksimal dan dalam mood yg oke buat nggarap.
Tapi seingat saya pernah juga janji lelaki itu gagal, entah karena cuaca yg tidak bersahabat ato suasana yang berbeda membuat kami jadi cepet lelah dan ngantuk. Nah itu dia musuh utama...
Ngantuk! Kalo cuma laper, lewat deh... kadang malah sampe ga berasa Tapi kalo ngantuk nah, bisa- bisa gambar yg sudah jadi malah ditulisi ngawur gitu. Pernah kejadian lho, kondisi ngantuk, teman saya, bung Ade, nekat tetap bekerja. Alhasil pagi harinya kita
"misuh-misuh" gara2 ada gambar yg sudah jadi malah diberi warna lagi yg aneh2... dan setelah dikonfirm memang ternyata dia ga sadar pas nyoret2 itu. haha...

Diluar muralpun Janji Lelaki sering kali saya terapkan untuk mengejar deadline yg tiba2 mepet karena kemalasan saya untuk mengerjakannya.. huehehe...

sial berganda elektronika

oHari ini entah ada apa saya mengalami sial berganda elektronika. yup, benar-benar menyebalkan. Siang tadi, saat menurunkan kardus dari motor, tiba2 earphone saya yg tersampir dileher tersangkut kardus! dan putuslah dia... Padahal usianya baru 1 minggu! sial betul.. memang tidak mahal si, tapi mengingat itu masih baru... tetep saja jadi sebelll...

Nah... sorenya... Lagi asik-asiknya refreshing ngegame di kompi... mendadak sontak.. MAK PET!
kompinya mati, dan... mengepulah asaphitam dari balik CPU... WAAKSS!!! kobongan... kobongan...
(agak berlebihan jg si...)
Langsung deh, cabut semuakabel, dan dibongkarlah sang CPU...
ternyata benar... salah satu elco di motherboard tampak hangus menghitam...
Lemas sudah.. anggaran yg mestinya untuk hal lain mesti buat ganti motherboard. Tapi untunglah, tidak hanya kesialan yg menghampiri, rejeki juga datang sendiri rupanya... hehehe... jadi gak terlalu bersedih si.... cuma sedikit kecewa dgn barang pabrikan masa kini yg gampang ancur...
Sudahlah....

Minggu, 08 Februari 2009

fake plastic trees:green but lonely

drawing pen on paper


Suatu malam pas baru 'nongkrong' di warung ayam kremesnya temenku, tiba-tiba saja inget lagu mautnya radiohead di album the bends, yang fake plastic trees. Ambil buku sket, siapkan pensil dan drawing pen, and then... voila! Jadilah gambar ini...

gadis kecil bertudung merah...

original artwork: pencil and drawing pen on paper


Teringat sebuah dongeng lama tentang gadis kecil bertudung merah yang tersesat dihutan.
Disini dia bertemu dengan seekor kelinci, dan berniat membawanya pulang... untuk di sate... hahaha... bercanda... tentu saja tidak. Dia bawa pulang kelinci itu untuk dibuat tongseng... hehehe... sudahlah.... terserah imaginasi anda mau diapakan si kelinci itu. Yang pasti bantu si gadis kecil ini temukan jalan pulangnya ya... hohoho... Hati- hati di jalan...

another mural project

Seperti kata saya pada posting yang lalu, saya dan team titiktemucreativehouse kembali bermural ria. Kali ini kami menggambar di daerah Piyungan, Yogyakarta, di TK Masyithoh VI. Masih dengan klien yg sama, KARINA-KAS dan Caritas Germany.

Kali ini sedikit berbeda dengan sebelumnya karena yang dikerjakan adalah TK Muslim, dan memang berada di komplek masjid. Jadi tema yang diangkat lebih mengarah ke kegiatan anak2 dalam busana muslimnya. Berikut beberapa foto hasil muralnya.


anak2 bersepeda riang gembira (bawah), kebun semangka (atas)



4sehat 5sempurna! sebuah tagline lawas yang coba dihidupkan lagi...


kegiatan menanam dan penghijauan, go green go!!


memberi makan sapi. bersahabat dengan hewan juga perlu diajarkan sejak dini...


naik kapal kertas. Sebuah permainan melipat kuno yang cukup kreatif namun mulai ditinggalkan...



dan ini tagging kami, hehehe...

Sebenarnya masih ada beberapa gambar di bagian dinding yang lain, mungkin akan saya upload lain waktu.

Rabu, 04 Februari 2009

ritual pamitan yang aneh



Asal tau saja, setiap kali kita pergi menggarap mural, setidaknya kita pasti bertemu beberapa orang baru ditempat itu. Kebetulan diproyek terakir benar2 sudah finish, jadi sudah tidak ada tukang lagi, tinggal pak penjaga tk dan keluarganya yang rumahnya memang bersebelahan dengan sekolah. Selama 3 hari disana ya bapak ini dan keluarganya yang selalu menyediakan makan dan minum buat kami.
Dan acara pamitan menjadi hal yang penting bagi kami, karena meski belum lama kenal tapi entah bagaimana pasti ada saja aura kehilangan yang muncul. Dan kami pun punya kebiasaan sendiri yaitu berfoto bersama saat pamitan... haha... Ini ritual wajib yang selalu kami lakukan, bahkan kalau sekedar mandi itu tidak wajib hukumnya, tapi kalau foto bareng..., jangan sampe ketinggalan deh...
Kali inikami berpose bersama si bapak penjaga, anaknya yang masih SD, dan si nenek. Sayang istri si bapak baru pergi, jadi gak sempat ikut berfoto...
siaaap... klik... lari... dan self timer pun beraksi... 4... 3... 2... 1... CPREETT....!!!
"Wah... baleni meneh... rung kroso mau!!"
Dan begitulah, berlanjut terus sampe kami puas berfoto ria... :)

cerita mural


Ini memang bukan pertama kalinya saya dan team (titiktemucreativehouse) mengerjakan mural untuk Taman Kanak kanak. Mural di TK Indriyasana Bunder ini kalau tidak salah mural yg ke 22 kita kerjakan. Masih dengan klien yg sama yaitu KARINA KAS dan Caritas Germany yang kebetulan sedang mengadakan rekonstruksi untuk sejumlah Taman kanak-Kanak korban gempa tahun 2006 yg lalu. Lokasi TK ini ternyata cukup jauh juga, lebih jauh dari perkiraan kam semula. Yaitu di daerah Bunder, Jatinom, Klaten. Daerah masih cenderung masuk desa, bahkan handphone saya pun sampai tak dapat sinyal (sepi buu....) tapi memang seperti yg sudah-sudah, sekolah yg disasar memang sekolah didaerah yg terpencil yang sungguh2 butuh bantuan.
Kali ini kami tidak berangkat bersama seperti biasa, saya dan ade rekan saya berangkat duluan bersama mbak dina sang arsitek. Setelah perjalanan sekitar 30 menit, kami tiba dilokasi dan disambut hujan gerimis. Ahahaha, ternyata disana kami bertemu dg tukang las yg pernah menggarap proyek sebelumnya bersama kami. Setelah sedikit basa basi seperlunya, kami memulai pekerjaan ini.


Wah sial, ternyata kali tidak hanya dinding, tapi kami mesti menggarap sebagian plafon dalam dan luar. Menggarap atap sebenarnya cukup menantang, tapi terus terang sangat menyita tenaga dan yg pasti tinggi badan saya yg tidak mencukupi standar ini cukup mengganggu...
Siang itu juga 2 teman kami yang lain yanuar dan nanto datang menyusul, dan hampir saja kesasar. Tema yg diminta tidak jauh seperti yang sudah-sudah, kegiatan masyarakat sekitar!
Kami memutuskan menggambar kegiatan karawitan yang memang merupakan kegiatan favorit di desa itu. Bahkan kata seorang penduduk mereka berhasil jadi juara kabupaten bulan sebelumnya.


Kami menghabiskan waktu 3 hari untuk menyelesaikan mural tersebut. Tiga hari yang sangat terasing, karena memang jauh dari keramaian. Bahkan untuk beli teh saja mesti mencari cukup jauh dengan motor. Warung makan juga tak ada, jadi kami dimasakkan oleh penjaga sekolah yang rumahnya bersebelahan dg TK trsbt. Makan 3 kali sehari dengan jam yang teratur ternyata bikin berat badan naik juga ya... hahaha.
Memang yang paling mengasikan dari mural di tempat yang jauh itu jelas jadi ketemu orang-orang baru dengan segala hal-hal baru yang kadang tampak aneh atau bahkan bikin penasaran.
Besok pagi saya musti berangkat mural lagi, tapi kali ini tidak terlalu jauh, di daerah piyungan saja... Apa ya yang bakalan terjadi disana..? Moga-moga seru... hohoho...

Senin, 02 Februari 2009

First post...

nice to meet you...
akhirnya jd juga bikin blog... hehehe
sepertinya mulai besok bakal ada kegiatan extra ni...
youps kita lihat saja besok, apa blog ini bakal berlanjut?
ato terbengkalai karena kemalasan saya lagi...